1. Minyak lintah yang berkualitas baik,
harus Aman untuk di konsumsi atau untuk pengobatan dari dalam. [ Hal
ini menunjukkan bahwa kualitas pengolahannya sudah sempurna, kebersihannya juga
terjmin]. ** Harap di waspadai kalau akan membeli minyak lintah yang
penggunaannya hanya khusus untuk luar saja. Karena khasiat lintah yang
terbanyak justru semestinya untuk pengobatan dari dalam, bukan hanya
untuk obat luar saja. Kalau produck minyak lintah hanya bisa di pergunakan
untuk luar saja, berarti cara pengolahannya belum sempurna, dan kualitas
khasiatnya perlu di ragukan.
2. Apabila di gosokkan di permukaan kulit
terasa semakin lama semakin licin, tetapi apabila di minum terasa seperti
air [ tidak terasa licin atau lengket minyak dan di mulut langsung
menyatu seperti air ] Hal ini hanya akan anda temukan pada minyak
lintah yang pengolahannya sudah bisa menyatu sempurna antara enzim lintah dan
minyak. Kalau belum menyatu sempurna, maka apabila minyak lintah kita minum
rasanya sangat licin, karena kurangnya kadar enzim lintah pada minyak.
Pada pengetesan dengan cara di olesin dan di minum ini sangat akurat, dan bisa
langsung kita beri penilaian minyak lintah tersebut berkualitas baik atau
kurang baik. Kalau di minum terasa licin minyak berarti enzim lintahnya
sedikit dan hanya banyak minyaknya, tetapi kalau di minum terasa seperti air
dan tidak lengket berarti enzim lintahnya banyak. Kenapa demikian, karena
seperti yang di awal kita paparkan bahwa kandungan enzim lintah 99% terdiri
dari unsure lender dan air dan 1 % nya adalah otot. Pada pengetesan ini juga
sekaligus bisa anda pastikan tingkat kepekatan minyak lintahnya. [
tetapi kalau mau tes dengan cara meminum minyak lintah,
harus tau dulu bagaimana proses pengolahannya, jangan
asal minum saja. Salah – salah anda malah mules nantinya ].
3. Apabila di teteskan di punggung tangan
kemudian di gosok-gosok +/- 2 menit, terasa di dalam kulit seperti ada semut
berjalan serta agak seperti kesetrum tetapi sangat halus. Setelah itu kemudian
pembuluh darahnya akan muncul/naik ke permukaan kulit. Reaksi di sini yang
bisa menjadikan otot dan pembuluh darah jadi membesar. Tentu tergantung di mana
minyak lintah di oleskan, salah satunya untuk mengatasi masalah pria dan
mengencangkan payudara.
4. Warna terlihat pekat dan menyatu, bukan
seperti minyak yang di beri pewarna. Kalau mengenai warna
merah, kuning, hijau, keemasan, hitam dll tidak bisa menjadi
ukuran. Karena dari warna jenis lintah hidupnya juga berbeda-beda.
Ada jenis lintah hijau, jenis lintah coklat, jenis lintah yang
bergaris merah, jenis lintah yang coklat kasar, jenis lintah hijau
kehitaman dll.
5. Apabila tidak di beri aroma, maka
aromanya hanya tercium aroma minyak matang saja / Natural. Tidak ada bau anyir,
bau lumpur, ataupun bau busuk. ** Harap di waspadai kalau membeli
minyak lintah yang sudah di beri aroma tertentu. Karena aroma tertentu
seringkali di pergunakan untuk menyamarkan bau anyir, bau lumpur, dan bau busuk
lintah yang merupakan kegagalan dalam pengolahan minyak lintah yang baik.
Dan lebih baik kalau mau membeli minyak
lintah, sebaiknya yang aroma natural saja,
jadi anda bisa tau persis bagaimana
kualitas minyak lintah tersebut. Kalau
mengenai aroma, bisa di tambahkan sendiri. Jadi akan
lebih aman untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar